Halaman

Sabtu, 01 September 2012

Berbagai Cara Koneksi ke Internet


Untuk dapat terhubung dengan Internet, kita dapat
menggunakan berbagai macam cara koneksi dengan
kecepatan akses yang berbeda-beda, diantaranya adalah
melalui dial-up, LAN, GPRS, ADSL, WiFi, dan VSAT.

1. Koneksi Menggunakan Dial-up jalur PSTN

Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone
Network) adalah koneksi ke Internet melalui jaringan
telepon reguler (telepon rumah). Koneksi ini pada
umumnya digunakan oleh orang-orang yang mengakses
Internet dari rumah. Biasanya komputer yang digunakan
adalah komputer tunggal (stand alone) bukan jaringan
komputer.
Koneksi melalui jalur PSTN memiliki keterbatasan
bandwidth (lebar saluran yang dilalui transmisi data)
dengan kecepatan akses Internet 56 Kbps atau bahkan lebih
lambat. Namun, koneksi ini dipandang masih cukup
memadai dan masih dapat untuk menunjang kebutuhan
aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu tinggi persyaratan
kecepatannya, serta untuk keperluan e-mail saja.
Kelebihan dari koneksi ini adalah kemudahan
memasangnya. Asalkan kita memiliki jaringan telepon
rumah, maka kita dapat mengakses Internet. Namun,
koneksi ini sudah mulai banyak ditinggalkan karena
kecepatan akses yang tidak terlalu cepat dan biaya akses
yang relatif mahal.

2. Koneksi Menggunakan LAN

Koneksi Internet menggunakan jaringan lokal (LAN)
adalah menghubungkan komputer-komputer client ke server
yang terkoneksi ke Internet. Tipe koneksi ini banyak digunakan dalam perkantoran, perusahaan, sekolah, dan
warnet). Biaya akses Internet melului koneksi ini dinilai relatif
murah, karena biaya akses dibagi oleh beberapa komputer.
Itulah sebabnya biaya mengakses Internet dari warnet cukup
murah dibandingkan dengan akses Internet menggunakan
jalur telepon rumah. Namun, koneksi ini juga mempunyai
kekurangan, yaitu apabila jumlah pengakses dalam jaringan
terlalu banyak, maka kecepatan akses internetnya akan
semakin lambat.

3. Koneksi Menggunakan GPRS

Koneksi GPRS (General Packet Radio Service) adalah
koneksi menggunakan perangkat telepon seluler atau PDA
(Personal Data Assistance) yang berfungsi sebagai modem dan
dihubungkan ke komputer melalui kabel data, infrared, atau
bluetooth dengan menggunakan operator ponsel sebagai ISP.
Selain itu, kita juga dapat menggunakan modem GPRS yang
dirancang khusus untuk koneksi ini. GPRS menjanjikan
kecepatan mulai dari 56 Kbps sampai dengan 114 Kbps.
Perhitungan tarif GPRS bukan berdasarkan lamanya
penggunaan, melainkan berdasarkan jumlah data yang
ditransfer (per kilobit data), semakin banyak jumlah data yang
kita terima semakin besar pula jumlah biaya yang harus kita
keluarkan.

Kelebihan dari koneksi ini adalah kita dapat mengakses
Internet dari mana saja, asalkan kita mempunyai komputer,
telepon seluler dan SIM card yag berfasilitas GPRS, serta masih
dalam jangkauan sinyal GPRS. Namun, koneksi ini juga
mempunyai kekurangan, karena tiap merk telepon seluler dan
operator teleponnya mempunyai cara sendiri untuk melakukan
setting dan mengaktifkan fasilitas GPRS nya. Hal ini dianggap
cukup menyulitkan bagi penggunanya.

4. Koneksi Menggunakan ADSL

ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah koneksi
menggunakan saluran telepon reguler. Sirkuit ADSL
dikonfigurasi untuk melewatkan sinyal digital dengan
kecepatan tinggi melalui saluran telepon. Koneksi ADSL jauh
lebih cepat dibandingkan koneksi dial-up jalur PSTN,
meskipun keduanya sama menggunakan jalur telepon
reguler.
Untuk ADSL konvensional, rata-rata kecepatan download
antara 256 Kbps sampai 8 Mbps pada jarak 1,5 km dari
kantor sentral yang dilengkapi perangkat DSLAM atau remote
terminal. Untuk kecepatan upload lebih lambat, yaitu
sekitar 64 Kbps sampai 256 Kbps dan kadang dapat pula
melaju sampai 1.024 Kbps.
Kelebihan teknologi ADSL lainnya adalah adanya
pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi
untuk mengirimkan data, sementara frekuensi rendah untuk
mengirimkan suara dan fax. Sehingga kita masih tetap dapat
mengakses Internet dan melakukan panggilan telepon dalam
waktu yang bersamaan, di mana hal ini tidak dapat dilakukan
pada koneksi dial-up. Namun, harga modem ADSL masih
dirasa cukup mahal dibandingkan dengan modem dial-up,
dan biaya berlangganan akses internetnya masih relatif mahal
jika hanya digunakan untuk perorangan.

5. Koneksi Menggunakan WiFi

Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah sekumpulan standar
yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel (Wireless
LAN). Pada awalnya, WiFi memang hanya dipergunakan
untuk perangkat jaringan nirkabel dan LAN. Namun, dalam
perkembangannya, WiFi banyak dimanfaatkan untuk
mengakses Internet.
Akses Internet melalui Hotspot yang banyak ditemukan
di lokasi-lokasi publik, seperti taman, bandara, mall, kafe,
restoran, dan lain-lain adalah salah satu bentuk pemanfaatan
teknologi WiFi. Saat ini area hotspot banyak terdapat pada
lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran
ataupun bandara.

Jika suatu saat kalian sedang berjalan-jalan di suatu tempat
dan melihat ada tulisan hotspot atau WiFi area, disitulah kalian
dapat mengakses Internet menggunakan teknologi WiFi. Untuk
mengaksesnya, kita dapat menggunakan laptop atau PDA
(Personal Data Assistance).
Teknologi WiFi mempunyai kecepatan akses Internet
hingga 11 Mbps (Megabit per second). Jangkauan luas area
WiFi ini sekitar 25 sampai 100 meter dari titik poin (hotspot).
Hingga saat ini, teknologi WiFi terbaru terus dikembangkan,
terutama dalam peningkatan luas cakupan yang lebih jauh,
kecepatan transfer, dan masalah keamanan data.

6. Koneksi Menggunakan VSAT

VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah sebuah
terminal penerima dan pengirim sinyal satelit. VSAT juga
dikenal dengan nama stasiun bumi yang berukuran sangat
kecil jika dibandingkan dengan ukuran stasiun bumi pada
umumnya. Penggunaan teknologi VSAT merupakan suatu
solusi terhadap pengguna Internet yang berada di tempat
terpencil karena tidak tersedianya jaringan telepon, GPRS,
maupun hotspot. Koneksi VSAT ini
membutuhkan perangkat antena VSAT
yang berbentuk piringan dan diarahkan
ke langit (satelit). Dengan antena ini,
sinyal akan dikirimkan ke satelit
dan diteruskan ke tempat lain
di atas permukaan bumi.
VSAT dapat dipasang di
mana saja selama masuk
dalam jangkauan satelit.





read more..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar