Halaman

Sabtu, 01 September 2012

Ukuran Kecepatan Akses Internet


Pada dasarnya, cepat lambat akses Internet tergantung
pada banyak faktor. Seperti halnya jalan raya yang memiliki
banyak tikungan dan batas kecepatan yang bervariasi. Begitu
juga akses Internet, memiliki berbagai jenis perangkat
(komputer, modem, server, router, dan lain sebagainya) dari
berbagai jaringan ISP (Internet Service Provider) yang
berbeda. Jika jalur Internet dianalogikan seperti lalu lintas
jalan raya, semakin banyak yang memakai jalan tersebut
maka kecepatan kendaraan akan semakin lambat dan
sebaliknya. Jalan raya adalah lalu lintas datanya, sedangkan
mobil adalah para pemakai Internet yang sedang aktif
menggunakannya.
Kecepatan akses Internet secara keseluruhan sangat
bergantung dari kesibukan dan kemampuan perangkat yang
dilalui baik dari komputer dan modem maupun dari jaringan
ISP. Biasanya kecepatan akses Internet pada jam-jam tertentu
akan berbeda dengan jam lainnya. Misalnya, pada pukul
09.00 s/d 15.00 jalur komunikasi telepon sangat sibuk, karena
pada jam-jam tersebut banyak perusahaan dan masyarakat
yang mengakses Internet dan menggunakan telepon. Tentu
saja hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan
akses Internet, di mana dalam satu jalur yang sempit dilalui
oleh banyak data.
Selain sebagai sumber informasi, jaringan internet juga
merupakan sarana komunikasi. Komunikasi yang dilakukan
di internet adalah komunikasi data. Segala sesuatu yang
dikirimkan melalui internet berupa teks, suara, gambar,
animasi, dan video dikirim dalam bentuk data. Hal ini berarti
menggunakan internet adalah mempertukarkan data-data
antara dua buah komputer atau lebih.

Kecepatan transfer data merupakan hal yang sangat
dipertimbangkan dalam perpindahan data dari satu
komputer ke komputer lain di internet. Cepat lambatnya
perpindahan data dari sebuah komputer server di internet
ke komputer kita sangat tergantung pada kecepatan transfer
data dari ISP yang kita gunakan.
Ukuran kecepatan mentransfer data di Internet
menggunakan satuan bps (bit per second). Misalnya, kita
mengakses Internet dengan kecepatan 56 Kbps, berarti kita
mengakses data sebesar 56 Kilo bit setiap detiknya (1 Kbps
= 1.000 bit per second). Saat ini, ada ISP yang menawarkan
kecepatan akses Internet hingga 11 Mbps (1 Mbps = 1.000
Kilo bit per second).
Pada waktu kita mengakses Internet, tampilan koneksi
pada Windows (pada layar kanan bawah) akan menampilkan
kecepatan akses Internet. Sebenarnya angka tersebut
menunjukkan kecepatan antara komputer ke modem, bukan
kecepatan komputer ke server tujuan. Sebagai contoh,
tampilan koneksi dapat mencapai angka 56 kbps atau bahkan
115 kbps. Pada kenyataannya, jika dihitung, kecepatan
aksesnya tidak sama dengan angka yang ditampilkan.
Terkait dengan kecepatan transfer data, ada beberapa
komponen yang menentukan hal tersebut, diantaranya
adalah bandwidth, server proxy, backbone, keamanan data,
layanan yang diberikan, dan teknologi yang digunakan.

1. Bandwidth

Untuk mengetahui kecepatan transfer data, kita dapat
melihat dari besar Bandwidth-nya. Bandwidth adalah lebar
saluran data yang dilewati secara bersama-sama saat
mentransfer data. Semakin besar bandwidth, semakin cepat
pula transfer datanya. Jika diibaratkan sebagai lalu lintas
jalan raya, maka Bandwidth adalah sebagai jalan rayanya.
Semakin lebar jalan raya, semakin banyak pula mobil (datadata)
yang dapat melewatinya.

2. Backbone

Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP
dengan internet. Dalam pembuatan sebuah backbone
diperlukan teknologi yang tinggi dan biaya yang besar. Oleh
karena itu, banyak ISP yang menyewa backbone dari
perusahan lain atau menggunakan bersama-sama dengan
ISP lain. Dari segi biaya, penggunaan backbone secara
bersama-sama dapat lebih hemat, namun mengurangi
kecepatan akses masing-masing ISP. Semakin banyak ISP
yang menggunakan suatu backbone, semakin lambat pula
kecepatan akses ke internet.

3. Keamanan Data

Dalam internet, data yang dipindahkan tentu harus
aman dari gangguan, baik berupa kelengkapan data
maupun kualitas data. Oleh karena itu, sistem jaringan perlu
menyediakan pengamanan data. Kita perlu mengetahui
apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk keamanan
data atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses
data terutama pada saat kita melakuakan upload atau
download, sehingga proses tersebut akan berjalan dengan
lancar.

4. Layanan yang diberikan

Biasanya ISP memberikan layanan-layanan yang dapat
digunakan sebagai nilai lebih. Kita perlu mengetahui layanan
apa saja yang disediakan oleh suatu ISP. Apakah ISP tersebut
memberikan account e-mail, berapa besar kapasitas account
e-mail yang disediakan, apakah juga dilengkapi dengan spam
filter, dan berbagai layanan yang lain. Hal ini berfungsi untuk
kecepatan akses internet terutama dalam penggunaan e-mail
yang cepat dan besarnya kapasitas account yang dapat
digunakan, sehingga layanan tersebut dapat kita gunakan
dengan maksimal.

5. Teknologi yang digunakan

Teknologi yang dimiliki tiap ISP sangatlah variatif,
tentunya tergantung dari ISP nya. Saat ini, teknologi kompresi
data memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat. Kita
perlu tahu apakah sebuah ISP didukung oleh teknologi
semacam ini. Hal ini demi kenyamanan dan kecepatan kita
dalam mengakses internet. Selain itu, ISP yang hendak kita
pilih harus selalu up-date terhadap perubahan teknologi.



read more..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar